Apa Saja Syarat Menjadi Perawat Lansia di Jepang dengan Visa Tokutei Ginou?

Fakta

Category: Fakta

Bekerja sebagai perawat lansia di Jepang merupakan peluang besar bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman internasional dengan gaji yang kompetitif.

Pekerjaan perawat lansia di Jepang ini bisa dilamar memakai visa Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker/SSW). Visa bagi pekerja asing agar bisa bekerja di Jepang dengan hak yang sama seperti pekerja Jepang.

Berikut adalah syarat dan proses yang perlu dipenuhi untuk menjadi perawat lansia di Jepang dengan visa tokuteu ginou.

1. Persyaratan Umum

Untuk bisa bekerja sebagai caregiver (kaigofukushishi) di Jepang, calon pekerja harus memenuhi beberapa persyaratan dasar:

Usia minimal 18 tahun
Sehat jasmani dan rohani
Tidak memiliki catatan kriminal
Memiliki pengalaman atau pelatihan di bidang perawatan lansia

2. Lulus Ujian yang Ditetapkan

Sebelum bisa bekerja di Jepang, calon perawat lansia harus lulus dua jenis ujian utama:

a. Ujian Kompetensi Perawat Lansia (Kaigo)

Ujian ini menguji pemahaman tentang perawatan lansia, termasuk:

Teknik dasar merawat lansia
Keamanan dan keselamatan pasien
Etika dalam perawatan
Pemahaman tentang sistem perawatan lansia di Jepang

b. Ujian Bahasa Jepang (JLPT N4 atau JFT-Basic A2)

Calon pekerja harus memiliki kemampuan bahasa Jepang setidaknya di level N4 pada Japanese Language Proficiency Test (JLPT) atau A2 pada JFT-Basic. Ini penting untuk komunikasi dengan pasien dan tim kerja.

Catatan: Beberapa kandidat dari program EPA (Economic Partnership Agreement) atau pelatihan khusus bisa mendapatkan pengecualian dari ujian kompetensi.

3. Mendapat Tawaran Kerja dari Perusahaan Jepang

Setelah lulus ujian, langkah berikutnya adalah mendapatkan kontrak kerja dari panti jompo atau fasilitas perawatan lansia di Jepang. Perusahaan yang mempekerjakan biasanya akan membantu dalam pengurusan visa dan akomodasi di Jepang.

4. Mengurus Visa Tokutei Ginou

Setelah mendapatkan kontrak kerja, calon pekerja perlu mengajukan visa Tokutei Ginou di Kedutaan Besar Jepang dengan dokumen berikut:

Surat penerimaan kerja dari perusahaan Jepang
Sertifikat kelulusan ujian kompetensi & bahasa Jepang
Dokumen pribadi seperti paspor dan ijazah

Visa ini berlaku hingga 5 tahun dan dapat diperpanjang setiap tahun. Namun, pemegang visa ini tidak dapat membawa keluarga ke Jepang, kecuali jika mereka beralih ke visa Kaigofukushishi, yang merupakan jenjang lebih tinggi dalam bidang perawatan lansia.

5. Gaji dan Prospek Karier

Bekerja sebagai perawat lansia di Jepang menawarkan penghasilan yang cukup menarik. Berikut kisaran gaji perawat lansia di Jepang dan prospek kerjanya:

Gaji rata-rata: ¥170.000 - ¥250.000 per bulan (sekitar Rp18-27 juta, tergantung wilayah dan pengalaman).
Jenjang karier: Setelah 5 tahun bekerja, pekerja bisa melanjutkan pendidikan dan mendapatkan sertifikat nasional Kaigofukushishi, yang memungkinkan mereka mendapatkan gaji lebih tinggi dan kesempatan membawa keluarga ke Jepang.

Menjadi perawat lansia di Jepang dengan visa Tokutei Ginou adalah peluang besar bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin mendapatkan pengalaman kerja di luar negeri dengan gaji yang kompetitif.

Dengan memenuhi syarat ujian kompetensi dan bahasa Jepang, serta mendapatkan kontrak kerja dari perusahaan Jepang, calon pekerja bisa mewujudkan impian mereka untuk bekerja di negeri sakura.

Bagi kamu yang tertarik bekerja di Jepang, cari loker perawat lansia di Jepang via www.semuabisakerja.id.

Selain loker kaigo di Jepang, kamu bisa mencari loker lainnya di www.semuabisakerja.id, misalnya nyari loker SSW Pengolahan Makanan, SSW Kontruksi, hingga loker profesional dengan visa Gijinkoku pun ada.

Kalo mau cari-cari informasi seputar pekerjaan di Jepang, bisa cari aja di www.semuabisakerja.id.

Jadi, apakah kamu siap untuk berkarier sebagai perawat lansia di Jepang?

Bagikan artikel ini :

Kembali