Berapa Biaya Hidup di Jepang Selama Sebulan untuk Pekerja Migran Indonesia?
Tips & Trick
Category: Tips&Trick
Bukan rahasia lagi kalau bekerja di Jepang menjadi impian banyak pekerja Indonesia, termasuk buat mereka yang baru lulus SMK di tahun ini.
Selain karena gaji yang cukup tinggi, Jepang juga dikenal sebagai negara yang aman, disiplin, dan memiliki banyak peluang kerja di berbagai sektor seperti manufaktur, perawat lansia (kaigo), pertanian, hingga industri layanan seperti hotel dan restoran.
Akan tetapi, sebelum berangkat, penting banget nih untuk tahu hal ini biar ga boncos. Nah, berapa sih biaya hidup di Jepang selama sebulan untuk pekerja migran Indonesia? Yuk, kita bahas!
Berapa Biaya Hidup di Jepang Selama Sebulan
1. Tempat Tinggal: ¥15.000 – ¥40.000 / bulan
Sebagian besar pekerja migran Indonesia tinggal di asrama atau apartemen yang disediakan oleh perusahaan. Biasanya, biaya ini sudah dipotong dari gaji bulanan.
Biaya sewa bisa bervariasi tergantung daerah. Misalnya, di kota besar seperti Tokyo, harga bisa lebih tinggi dibanding daerah pedesaan seperti Hiroshima atau Yamaguchi.
Kalau tinggal di asrama, kamu mungkin berbagi kamar dengan satu atau dua orang teman kerja. Tapi jangan khawatir karena disediakan fasilitas dasar seperti dapur, kamar mandi, dan mesin cuci biasanya sudah tersedia.
2. Makan dan Minum: ¥20.000 – ¥30.000 / bulan
Makanan adalah pengeluaran yang cukup penting. Kalau kamu masak sendiri, pengeluaran bisa jauh lebih hemat. Belanja bahan makanan di supermarket lokal seperti Gyomu Super atau Don Quijote bisa membantu menekan biaya hidup.
Contohnya, satu kilogram beras Jepang sekitar ¥300 – ¥500, sedangkan telur 10 butir sekitar ¥200. Dengan memasak sendiri, kamu bisa hemat dan juga tetap makan sesuai selera Indonesia.
JIka kamu sering beli makan di luar, misalnya makan di restoran atau konbini (minimarket 24 jam seperti Lawson atau Family Mart), kamu perlu siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Satu kali makan di restoran sederhana bisa menghabiskan ¥500 – ¥800.
3. Transportasi: ¥5.000 – ¥10.000 / bulan
Beberapa perusahaan menyediakan sepeda atau bahkan transportasi gratis ke tempat kerja. Tapi kalau kamu harus naik kereta atau bus, siapkan dana khusus.
Di kota besar, biaya naik kereta bisa mencapai ¥200 – ¥300 sekali jalan. Kalau kamu tinggal dekat tempat kerja, ini bisa jadi penghematan besar!
4. Internet dan HP: ¥3.000 – ¥5.000 / bulan
Komunikasi dengan keluarga di Indonesia pasti jadi prioritas. Biaya paket internet atau SIM card biasanya berkisar antara ¥3.000 – ¥5.000 per bulan tergantung provider dan paket yang kamu ambil. Ada juga Wi-Fi gratis di beberapa tempat umum, tapi tetap lebih nyaman punya koneksi pribadi.
5. Lain-lain (sabun, shampo, pakaian, hiburan, dll): ¥5.000 – ¥10.000 / bulan
Kebutuhan pribadi seperti sabun, shampo, atau pakaian musim dingin perlu kamu perhitungkan juga. Jangan lupa sisihkan dana untuk jajan atau jalan-jalan, karena hidup di Jepang nggak harus melulu kerja. Menikmati budaya dan suasana Jepang juga bagian dari pengalaman yang berharga.
Total Biaya Hidup per Bulan: Sekitar ¥50.000 – ¥90.000
Jika dikonversi ke rupiah (kurs ¥1 = Rp120, bisa berubah tergantung nilai tukar), total biaya hidup per bulan berkisar antara Rp6 juta – Rp10 jutaan. Meskipun terlihat cukup besar, gaji pekerja migran di Jepang umumnya berada di atas angka ini, terutama bagi peserta program Specified Skilled Worker (SSW) atau magang teknis.
Kisaran Gaji Pekerja Tokutei Ginou
Pekerja migran yang bekerja dengan visa SSW atau Tokutei Ginou umumnya menerima gaji yang setara dengan pekerja lokal Jepang. Gaji ini tergantung jenis pekerjaan dan lokasi kerja, tapi secara umum berkisar antara:
- ¥170.000 – ¥250.000 per bulan (sekitar Rp20 – Rp30 jutaan tergantung kurs)
Contohnya:
- Bekerja sebagai perawat lansia (kaigo) mendapatkan gaji sekitar ¥180.000 – ¥230.000 per bulan.
- Bekerja di industri makanan/minuman mendapatkan upah sekitar ¥170.000 – ¥220.000 per bulan.
- Bidang konstruksi atau pertanian: bisa lebih tinggi, tergantung shift dan lembur
Dari estimasi diatas, kalau kamu pintar mengatur keuangan setidaknya bisa menyisihkan uang Rp10-15 juta setiap bulannya untuk ditabung atau dikirim ke keluarga di Indonesia.
Gimana tertarik bekerja di Jepang dengan penghasilan puluhan juta setiap bulannya?
Persiapkan mental, kemampuan bahasa Jepang dan cari loker di Jepang melalui www.semuabisakerja.id.
www.semuabisakerja.id merupakan website terpercaya untuk menemukan loker di Jepang untuk lulusan SMK seperti kamu.
Bagikan artikel ini :Kembali